SILABUS PERKULIAHAN
PROGRAM DIPLOMA DIII (D3)
PROGRAM STUDI MANAJEMEN INFORMATIKA
Mata Kuliah : Sistem Operasi
SKS : 3sks
Kelompok Mata Kuliah : MKB
1. Mahasiswa mengetahui dan memahami peranan sistem operasi dalam memecahkan masalah
2. Mahasiswa mampu menganalisa sistem operasi dalam suatu organisasi/perusahaan.
3. Mahasiswa mampu memodifikasi distro linux.
4. Mahasiswa mampu mempresentasiakan hasil modifikasi distro linux
Gambaran Umum :
Matakuliah ini membahas materi untuk mempersiapakan mahasiswa agar dapat melakukan analisa sistem operasi komputer, membuat laporan distro linux dalam bentuk makalah secara berkelompok serta mampu mempresentasikan hasil distro linux tersebut secara baik.
Pokok Bahasan :
Pokok Bahasan Tugas Belajar
1. Konsep dasar, Sejarah Perkembangan Sistem Operasi Tugas 1:Tugas individu Mahasiswa mampu
mengenal sejarah sistem operasi
2. Skema Dasar Sistem Komputer Dan Perangkat Lunak
Tugas 2: Tugas Kelompok
Mahasiswa membuat kelompok untuk memecahkan skema dasar sistem komputer
3. Manajemen File
4. Teknologi Dan Algoritma Penjadwalan Disk
Tugas 3 Tugas Individu Mahasiswa mampu memecahkan contoh kasus yang diberikan dosen
5. Proses dan Algoritma Penjadwalan Proses
Tugas 4: Tugas Individu Mahasiswa mampu memecahkan contoh kasus yang diberikan dosen
6. Lanjutan Penjadwalan Proses
Tugas 5: Tugas Individu Mahasiswa mampu memecahkan contoh kasus yang diberikan dosen
7. Review Materi pertemuan 1 s/d 6 (Quiz)
8. UJIAN TENGAH SEMESTER (UTS)
9. Pembuatan Distro I
10.Pembuatan Distro II Tugas 6: Tugas Kelompok
Mahasiswa membuat kelompok untuk mengimplementasikan distro linux
11.Konkurensi
12.Keamanan Sistem
13.Presentasi Hasil Modifikasi Operating System
14.Presentasi Hasil Modifikasi Operating System
15 Review Materi pertemuan 9 s/d 14 (Quiz)
16.UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS)
Alokasi Waktu : 135 menit x 1 kali per minggu
Untuk Tutorial Pembuatan Remastering Linux Slax dapat di Video Blog ini.
Tugas : Tugas Individu:
1. Membuat karakteristik dari sistem komputer
2. Membuat prosedur sistem operasi dari satu sistem komputer
Tugas Kelompok:
1. Merancang dan memodifikasi distro linux
2. Membuat makalah presentasi distro linux
3. Mempresentasikan hasil distro linux
Media dan Alat : White Board, LCD Projector, Internet, Power Point
Buku Acuan : WAJIB
1.Hariyanto Bambang, 2009, “Sistem Operasi”, Informatika, Bandung
2. Sri Kusumadewi, Sistem Operasi, 2002, Penerbit PT. Graha Ilmu, Yogyakarta
DIANJURKAN :
1. William Stallings, Sistem Operasi Internal dan Prinsip-prinsip perancangan, Edisi Keempat, Jilid 1, 2005, Penerbit PT. Indeks Kelompok Gramedia, Jakarta
2. William Stallings, Sistem Operasi Internal dan Prinsip-prinsip perancangan, Edisi Keempat, Jilid 2, 2006, Penerbit PT. Indeks Kelompok Gramedia, Jakarta.
PERTEMUAN 1
Konsep Dasar Dan
Sejarah Perkembangan
Sistem Operasi
1. Konsep Dasar
Sistem Operasi
SISTEM OPERASI
adalah :“
Sekumpulan program kontrol atau alat pengendali yang secara terpadu
bertindak sebagai penghubung antara komputer dengan pemakainya”.
SISTEM OPERASI
adalah :
“ Sebagai program
pengendali, yaitu program yang digunakan untuk mengontrol program yang lain”
Tiga pengertian
sistem operasi :
□ Sebagai
pelaksana perintah
□ Sebagai
pelaksana tataolah aplikasi
□ Sebagai
pengelola sumber daya
Tujuan
Sistem Operasi
- Sistem operasi membuat komputer menjadi lebih mudah dan nyaman
untuk digunakan Sistem
operasi memungkinkan sumber daya system komputer untuk digunakan secara efisien
- Sistem
operasi harus disusun sedemikian rupa sehingga memungkinkan pengembangan yang
efektif, pengujian,
- dan
penerapan fungsi baru tanpa mengganggu layanan yang sudah ada.
Fungsi sistem
operasi
• - Membentuk
dan mengelola sistem file
• - Menjalankan
program
• - Mengatur
penggunakan alat-alat yang berhubungan dengan komputer.
2. Jenis-jenis
sistem operasi
a. Berdasarkan
interface
Text Base shell vs GUI
b. Berdasarkan
uses (peruntukan)
Stand alone vs Networking
Contoh Sistem Operasi:
•
DOS
•
OS/2
•
Machintos
•
Windows,
Linux, dll.
Sudut Pandang
Sistem Operasi
_ Aspek Ukuran
_ Aspek Tujuan
_ Aspek kegiatan
_ Struktur
sistem operasi
3. Sejarah
Sistem Operasi terdiri dari:
a. Operasi open
shop : operasi langsung melalui switch electric pada computer
b. Operasi driven
shop : admin mengelompokkan job berdasarkan jenis program & dieksukusi
sesuai jenis program yang dicoding melalui punched card secara sequence
c. Operasi off-line
: job yang dieksekusi akan disimpan dalam media offline sebelum dieksekusi
computer.
d. Operasi
penampung (buffer operation)
e. Operasi spool:
bertindak sebagai buffer dan mampu menerima proses meskipun belum
dikerjakan contoh: printer
f. Operasi
multitataolah tumpukan (batch multiprogramming operation)
g. Operasi
berbagi waktu (time-sharing)
h. Operasi
olahan segera (real time programming operation)
Sejarah Berdasarkan Tahun
1980
QDOS : Tim
Paterson dari Seattle Computer menulis QDOS yang dibuat dari OS terkenal pada
masa itu, CP/M. QDOS (Quick and Dirty Operating System) dipasarkan oleh Seatle
Computer dengan nama 86-DOS karena dirancang untuk prosesor Intel 8086. Microsoft
: Bill Gates dari Microsoft membeli lisensi QDOS dan menjualnya ke berbagai
perusahaan komputer.
1981
PC DOS : IBM
meluncurkan PC DOS yang dibeli dari Microsoft untuk komputernya yang berbasis
prosesor Intel 8086. MS DOS : Microsoft menggunakan nama MS DOS untuk OS ini
jika dijual oleh perusahaan diluar IBM.
1983
MS DOS 2.0 :
Versi 2.0 dari MS DOS diluncurkan pada komputer PC XT.
1984
System 1.0 :
Apple meluncurkan Macintosh dengan OS yang diturunkan dari BSD UNIX. System 1.0
merupakan sistem operasi pertama yang telah berbasis grafis dan menggunakan
mouse. MS DOS 3.0 : Microsoft meluncurkan MS DOS 3.0 untuk PC AT yang
menggunakan chip Intel 80286 dan yang mulai mendukung penggunaan hard disk
lebih dari 10 MB. MS-DOS 3.1 : Microsoft meluncurkan MSDOS 3.1 yang memberikan
dukungan untuk jaringan.
1985
MS Windows 1.0 :
Microsoft memperkenalkan MSWindows, sistem operasi yang telah menyediakan
lingkungan berbasis grafis (GUI) dan kemampuan multitasking. Sayangnya sistem operasi ini
sangat buruk performanya dan tidak mampu menyamai kesuksesan Apple. Novell
Netware : Novell meluncurkan sistem operasi berbasis jaringan Netware 86 yang
dibuat untuk prosesor Intel 8086.
1986
MS DOS 3.2 :
Microsoft meluncurkan MS DOS 3.2 yang menambahkan dukungan untuk floppy 3.5
inch 720 KB.
1987
OS/2 : IBM
memperkenalkan OS/2 yang telah berbasis grafis. MS DOS 3.3 : Microsoft
meluncurkan MS DOS 3.3. Windows 2.0 : Windows versi 2.0 diperkenalkan. MINIX :
Andrew S. Tanenbaum mengembangkan Minix, sistem operasi berbasis Unix yang ditujukan
untuk pendidikan. MINIX nantinya menginspirasi pembuatan Linux
1988
MS DOS 4.0 :
Microsoft mengeluarkan MSDOS 4.0 dengan suasana grafis. WWW :
Proposal World Wide Web (WWW) oleh Tim Berners-Lee.
1989
NetWare/386
(juga dikenal sebagai versi 3) diluncurkan oleh Novell untuk prosesor Intel
80386.
1990
Perpisahan : Dua
perusahaan raksasa berpisah, IBM berjalan dengan OS/2 dan Microsoft
berkonsentrasi pada Windows. Windows 3.0 : Microsoft meluncurkan Windows versi
3.0 yang mendapat sambutan cukup baik. MSOffice : Microsoft membundel Word,
Excel, dan Power Point untuk menyingkirkan saingannya seperti Lotus 12-3,
Wordstar, Word Perfect dan Quattro. DR DOS : Digital Research memperkenalkan DR
DOS 5.0
1991
Linux 0.01 :
Mahasiswa Helsinki bernama Linus Torvalds mengembangkan OS berbasis Unix dari
sistem operasi Minix yang diberi nama Linux. MS DOS 5.0 : Microsoft meluncurkan
MSDOS 5.0 dengan penambahan fasilitas fullscreen editor, undelete, unformat dan Qbasic.
1992
Windows 3.1 :
Microsoft meluncurkan Windows 3.1 dan kemudian Windows for Workgroups 3.11 di
tahun berikutnya. 386 BSD : OS berbasis Open Source turunan dari BSD Unix
didistribusikan oleh Bill Jolitz. 386 BSD nantinya menjadi induk dari proyek
Open Source BSD lainnya, seperti NetBSD, FreeBSD, dan OpenBSD. Distro Linux :
Linux didistribusikan dalam format distro yang merupakan gabungan dari OS plus
program aplikasi. Distro pertama Linux dikenal sebagai SLS (Softlanding Linux
System)
1993
Windows NT :
Microsoft meluncurkan Windows NT, OS berbasis grafis tanpa DOS didalamnya yang
direncanakan untuk server jaringan. Web Browser : NCSA memperkenalkan rilis
pertama Mosaic, browser
web untuk Internet. MS DOS 6.0 : Microsoft memperkenalkan MSDOS 6.0 Upgrade,
yang mencakup program kompresi harddisk DoubleSpace. Slackware : Patrick
Volkerding mendistribusikan Slackware Linux yang menjadi distro populer
pertamadi kalangan pengguna Linux. _ Debian : Ian Murdock dari Free Software
Foundation (FSF) membuat OS berbasis Linux dengan nama Debian. MS DOS 6.2 :
Microsoft meluncurkan MSDOS 6.2.NetBSD : Proyek baru OS berbasis Open Source
yang dikembangkan dari 386BSD dibuat dengan menggunakan nama NetBSD. FreeBSD :
Menyusul NetBSD, satu lagi proyek yang juga dikembangkan dari 386BSD dibuat dengan
nama FreeBSD.
1994
Netscape :
Internet meraih popularitas besar saat Netscape memperkenalkan Navigator
sebagai browser Internet. MSDOS 6.22 : Microsoft meluncurkan MSDO 6.22 dengan
program kompresi bernama DriveSpace,versi terakhir DOS. FreeDOS : Jim Hall,
mahasiswa dari Universitas Wisconsin River Falls Development mengembangkan
FreeDOS. FreeDOS dibuat setelah Microsoft berniat menghentikan dukungannya
untuk DOS, mengganti dengan Windows 95. SuSE : OS Linux versi Jerman
dikembangkan oleh Software und System
Entwicklung GmbH (SuSE) dan dibuat dari SLS. Red Hat : Marc Ewing memulai
pembuatan distro Red Hat.
1995
Windows 95 :
Microsoft meluncurkan Windows 95 dengan lagu Start Me Up dari Rolling Stones, >1
juta salinan dlm 4 hari. PC DOS 7 : IBM memperkenalkan PC DOS 7 yang
terintegrasi dengan program populer pengkompres data Stacker dari Stac
Electronics. versi terakhir dari IBM PCDOS. Windows CE : Versi pertama Windows
CE diperkenalkan ke publik. PalmOS : Palm menjadi populer dengan PalmOS untuk PDA.
OpenBSD : Theo de Raadt pencetus NetBSD mengembangkan OpenBSD.
1997
Mac OS : Untuk
pertama kalinya Apple memperkenalkan penggunaan nama Mac OS pada Mac OS 7.6.
1998
Windows 98 : Web
browser Internet Explorer menjadi bagian penting dari Windows 98 dan
menumbangkan dominasi Netscape Navigator. Server Linux : Linux mendapat
dukungan dari banyak perusahaan besar, seperti IBM, Sun Microsystem dan Hewlet
Packard. Google : Search Engine terbaik hadir di Internet dan diketahui menggunakan
Linux sebagai servernya. Japan Goes Linux : TurboLinux diluncurkan di Jepang
dan segera menjadi OS favorit di Asia, khususnya di Jepang, China dan Korea. Mandrake
: Gael Duval dari Brazil mengembangkan distro Mandrake yang diturunkan dari Red
Hat.
1999
Support :
Hewlett Packard mengumumkan layanan 24/7 untuk distroCaldera, Turbo Linux, Red
Hat dan SuSE. Corel Linux : Corel pembuat program Corel Draw, yang sebelumnya telah
menyediakan Word Perfect versi Linux, membuat OS berbasis Linux dengan nama
Corel Linux yang nantinya beralih nama menjadi Xandros.
2000
Mac OS/X : Mac
OS diganti dengan mesin berbasis BSD Unix dengan kernel yang disebut sebagai
Mac OS/X. Windows 2000, ME : Microsoft meluncurkan Windows 2000 sebagai penerus
Windows NT, ME Menggantikan Win95. China Goes Linux : Red Flag Linux
diluncurkan dari Republik Rakyat China. Microsoft vs IBM : CEO Microsoft Steve
Ballmer menyebut Linux sebagai kanker dalam sebuah interview dengan Chicago
Sun-Times. Di lain pihak, CEO IBM Louis Gartsner menyatakan dukungan pada Linux
dengan menginvestasikan $ 1 milyar.
2001
Windows XP :
Microsoft memperkenalkan Windows XP. Lindows: Michael Robertson, pendiri
MP3.com, memulai pengembangan Lindows yang diturunkan dari Debian. Nantinya
Lindows berganti nama menjadi Linspire karena adanya tuntutan perubahan nama
oleh Microsoft.
2002
Open Office :
Program perkantoran berbasis Open Source diluncurkan oleh Sun Microsystem. OS
Lokal : OS buatan anak negeri berbasis Linux mulai bermunculan, diantaranya
Trustix Merdeka, WinBI, RimbaLinux, Komura.
2003
Microsoft
meluncurkan Windows Server 2003. Fedora : Redhat mengumumkan distro Fedora Core
.beberapa distro lokal yang dibuat berbasiskan Fedora, seperti BlankOn 1.0 dan
IGOS Nusantara. Novell : Ximian, perusahaan pengembang software berbasis Linux
dibeli oleh Novell,
dan SuSE yang
diakuisisi oleh Novell. LiveCD : Knoppix merupakan distro pertama Linux yang di
kembangkan dengan konsep LiveCD Distro lokal yang dibuat dari Knoppix adalah
Linux Sehat dan Waroeng IGOS.
2004
Ubuntu : Versi
pertama Ubuntu didistribusikan ke seluruh dunia. Ada beberapa versi distro yang
dikeluarkan, yaitu Ubuntu (berbasis Gnome), Kubuntu (berbasis KDE), Xubuntu
(berbasis XFCE), dan Edubuntu.
2005
Mandriva :
Mandrake bergabung dengan Conectiva dan berganti nama menjadi Mandriva.
2006
Unbreakable
Linux : Oracle ikut membuat distro berbasis Linux yang diturunkan dari Red Hat
Enterprise. CHIPLux : Majalah CHIP membuat distro Linux dengan nama CHIPLux,
yang diturunkan dari distro lokal PC LINUX dari keluarga PCLinuxOS (varian
Mandriva). CHIPLux didistribusikan dalam format DVD.
2007
Vista : Setelah
tertunda untuk beberapa lama, Microsoft akhirnya meluncurkan Windows Vista. Memperkenalkan.
Fitur 3D Desktop dengan Aero Glass, SideBar, dan Flip 3D. Sayangnya semua
keindahan ini harus dibayar mahal dengan kebutuhan spesifikasi komputer yang sangat
tinggi.
2008
3D
OS : Tidak seperti halnya Vista yang membutuhkan spesifikasi tinggi, 3D Desktop
di Linux muncul dengan spesifikasi komputer yang sangat ringan. Era
hadirnyateknologi 3D Desktop di Indonesia ditandai dengan hadirnya sistem
operasi 3D OS yang dikembangkan oleh PC LINUX. Ada beberapa versi yang
disediakan, yaitu versi 3D OS untuk pengguna umum serta versi distro warnet
Linux dan game center Linux.
2009-2010
ANDROID
: Hadir dengan fitur kebutuhan smart Device, berbasis java Generasi Sistem
Operasi(Lanjut....)
Generasi
Keempat (198X-199X) > Sistem tujuan umum (general purpose &
multimodus)
a. Real-time aplication
b. Network
Operating System
c. Distributed
Operating System
d. Mesin semu
(Virtual machine)
e. Distribusi
data.
Aplikasi
komputer sepertit spreadsheet, word processor, database atau grafis berkembang
pesat, microprocessor berbasis RISC untu PC mulai diperkenalkan.
Kelas Sistem
Operasi
_ Kelas 1,
pemakai tunggal
_ Kelas 2,
operasi berbentuk tumpukan
_ Kelas 3,
operasi olahan segera (realtime)
_ Kelas 4,
operasi multi proses
_ Kelas 5,
operasi berbagi waktu dan multi programming
_ Kelas 6,
operasi tersebar
4. Faktor Sistem
Operasi :
_ Faktor
prosessor : single/multi
processor
_ Faktor pemakai
: single user/multi
user
_ Faktor waktu
kerja : offline / online
_ Faktor modus
pekerjaan : batch / real time
_ Faktor
gabungan faktor.
LATIHAN SOAL
1. Sistem
operasi ini tujuan awalnya hanya untuk mengatasi masalah yang dihadapi Pengguna
computer dalam melakukan MULTI TASKING dan MULTI USER, merupakan penjelasan
dari jenis sistem operasi:
a. DOS d. OS/2
b. Windows e. Unix
c. Macintosh
2. Generasi tanpa sistem operasi, komponen utama tabung hampa, operasi scr manual melalui plugsboards, hanya bisa menghitung (+,-dan*), merupakan ciri-ciri dari generasi sistem operasi
a. Pertama d. Keempat
b. Kedua e. Kelima
c. Ketiga
3. Konsep kerja dimana, admin mengelompokkan job berdasarkan jenis program dan dieksukusi sesuai jenis program yg dicoding melalui punched card secara sequence disebut...
a.Open shop d. Time Sharing
b.Driven shop e. Buffer operation
c. Spool
Operation
4. Asal muasal software DOS adalah...
a.CPM
b.QDOS
c. DOS 86
d.86 DOS
e.DOS
5. Sistem operasi yang penginspirasi pembuatan linux adalah...
a.MINIX
b.Blankon
c.MINI
d.UBUNTU
e.SLAX
PERTEMUAN 2
Skema Dasar Sistem
Komputer Dan Perangkat Lunak
1. PERANGKAT KERAS
(HARDWARE)
Adalah komponen fisik komputer yang terdiri dari rangkaian elektronika dan peralatan mekanis lainnya. Pada abtraksi tingkat atas terdiri dari empat komponen, yaitu :
1. Pemroses (Processor)
2. Memori Utama (Main Memory)
3. Perangkat masukan dan keluaran (device I/O)
4. Interkoneksi antar komponen
(user interface, device control.
Adalah komponen fisik komputer yang terdiri dari rangkaian elektronika dan peralatan mekanis lainnya. Pada abtraksi tingkat atas terdiri dari empat komponen, yaitu :
1. Pemroses (Processor)
2. Memori Utama (Main Memory)
3. Perangkat masukan dan keluaran (device I/O)
4. Interkoneksi antar komponen
(user interface, device control.
Sumber Daya Keras (Perangkat Keras ) terdiri atas :
A. Pemroses (Processor)
Komponen komputer yang bertugas untuk mengolah data dan melaksanakan
berbagai perintah. Pemroses terdiri
dari :
- Bagian ALU (Aritmatic Logic Unit) untuk komputasi, berupa
operasi-operasi aritmatika contoh: penambahan, pengurangan, perkalian,
pembagian dan sebagainya dan operasio-operasi logika, contohnya : Or, And,
X-Or, Inversi dll.
- Bagian CU (Control Unit) untuk pengendalian operasi yang
dilaksanakan sistem komputer. Contohnya : percabangan, lompat dll.
Register-register, membantu pelaksanaan operasi dan
sebagai tempat operand-operand dari operasi yang dilakukan.
Register tersebut :
Register yang terlihat pemakai berarti pemrogram dapat memeriksa isi
register-register tipe ini.
Register Data (register untuk menampung nilai) dan Register Alamat (untuk keperluan pengalamatan) contoh
: Indeks Register yaitu pengalamatan berindeks melibatkan penambahan indeks ke
nilai dasar untuk memperoleh alamat efektif, Segment pointer register yaitu
memori dibagi menjadi segmen-segmen, segmen berisi satu blok memori yang
panjangnya dapat bervariasi. Stack
pointer register yaitu stack biasanya diimplementasikan dengan memori utama
bukan memori tersendiri.
Register untuk Kendali dan Status
•
Register
ini mengendalikan operasi pemroses. Kebanyakan register untuk keperluan ini
tidak terlihat oleh pemakai/pemrogram.
Terdiri dari :
1. Register
untuk alamat dan buffer (MAR,MBR,I/O AR,
I/O BR). MAR (Memory Address Register) yang mencatat alamat memori yang
akan diakses., MBR (Memory Buffer Register) untuk menampung data yang akan
ditulis ke memori yang alamatnya ditunjuk MAR atau untuk menampung data dari
memori yang akan dibaca. I/O AR (I/O Address Register) untuk mencatat alamat
I/O port yang akan diakses. I/O BR (I/O Buffer Register) untuk menampung data
yang akan ditulis ke port yang alamatnya ditunjuk I/O A/R ) yang akan dibaca.
2. Register
untuk eksekusi instruksi (PC, IR), Program Counter (PC) yang mencatat alamat
memori dari instruksi yang akan diambil untuk dieksekusi. Instruction Register
(IR) yaitu untuk menampung instruksi yang akan dilaksanakan.
3. Register
untuk informasi status PSW (Program Status Word) atau sering disebut kumpulan
register berisi sign ,zero, Carry, Equal, Overflow, interupt enable/disable ,
supervisor.
Sign yaitu flag
ini mencatat tanda bilangan (yaitu negative atau positif) yang dihasilkan
operasi yang sebelumnya dijalankan.
Zero yaitu flag
ini mencatat apakah operasi sebelumnya menghasilkan nilai nol.
Carry yaitu flag
ini mencatat apakah dihasilkan carry (kondisi ketika operasi penjumlahan atau
perkalian menghasilkan bawaan yang tidak dapat ditampung register akumulator).
Equal yaitu flag
ini mencatat apakah operasi menghasilkan kondisi sama dengan.
Overflow yaitu
flag ini mencatat apakah operasi menghasilkan overflow.
Interrupt
Enable/disable yaitu flag ini mencatat apakah mode interupsi sedang dapat diaktifkan
atau tidak.
Supervisor yaitu
flag ini mencatat mode eksekusi yang dilaksanakan, yaitu mode supervisor atau
bukan. Pada mode supervisor, seluruh instruksi yang disediakan pemroses dapat
dilaksanakan sedang mode selain supervisor (yaitu mode user) maka beberapa
instruksi kritis tidak dapat diaktifkan.
B. Memori
•
Memori berfungsi
tempat menyimpanan data dan program.
Terdapat beberapa tipe memori :
•
Register
•
Memori case (Chace
Memory)
•
Memori kerja (Main
Memory)
•
Disk Magnetik
(Magnetic Disk)
•
Disk Optik (Optical
Disk)
Tape Magnetik (Magnetic Tape)
Menurut urutan dari atas ke bawah dapat diukur hirarki dalam hal :
1. Kecepatan Akses,
semakin kebawah semakin lambat
2. Hubungan Kapasitas,
semakin kebawah semakin besar
3. Hubungan Frekwensi
Pengaksesan, semakin kebawah, semakin rendah frekuensi pengaksesannya
4. Hubungan Harga, semakin
kebawah, harga semakin murah, harga diperhitungkan berdasarkan rasio rupiah per
bit data disimpan.
Setiap kali pemroses melakukan eksekusi adanya lalulintas data dengan
memory utama, maka diimplementasikan adanya konsep Chace memory ,
menanggulangi kelambatan proses. Juga pada
memori Utama dengan Peralatan masukan/keluaran saling berhubungan, maka diimplementasikan
adanya konsep penampung sementara yang akan dikirim keperangkat
masukan/keluaran berupa Buffering.
C. Perangkat Masukan/Keluaran
Perangkat masukan/keluaran
terdiri dua bagian, yaitu :
1. Komponen mekanik adalah perangkat itu sendiri
2. Komponen elektronik yaitu pengendali
perangkat berupa chip
controller.
Pengendalian perangkat (Device Adapter) yaitu satu pengendali dapat
menangani dua, empat bahkan sampai
delapan perangkat I/O yang identik sekaligus.
Terdapat dua macam pengedali alat :
•
Pengerak alat
(Device Controller)
•
Pekerja alat
(Device Driver)
Struktur I/O
1. I/O Interrupt adalah I/O Device kec rendah
2. Struktur DMA adalah I/O Device
kec Tinggi
DMA dibagi menjadi : Third Party DMA dan
First Party DMA
D. Interkoneksi antar Komponen
Interkoneksi antar
komponen disebut galur/jalur (bus) yang terdapat pada mainboard, bus
terdiri dari tiga macam : (contoh dibawah adalah prosesor 386).
1.
Bus alamat (address
bus), satu arah, untuk memberikan alamat dari memori atau port yang hendak
diakses. CPU mengirim alamat lokasi memori atau port yang ingin ditulis atau
dibaca di bus ini. Yang terdiri dari 16,20,24 jalur
2.
Bus data (data
bus), dua arah. Jalur digunakan CPU untuk membaca dan mengirim dari dari / ke
memori/port. Terdiri dari 8,16,32 jalur
3.
Bus kendali
(control bus), dua arah. Terdiri dari 4-10 jalur sinyal paralel. CPU mengrimkan
sinyal-sinyal pada bus kendali untuk memerintahkan memori atau port, serta CPU
menerima status dan sinyal balik memori atau port.
SSignal bus kendali antara lain: Memori read, memori
write, I/O read, I/O write.
Mekanisme pembacaan :
Untuk membaca data suatu alokasi memori, CPU mengirim alamat memori yang
dikehendaki melalui bus alamat kemudian mengirim sinyal memory read
pada bus kendali. Sinyal memory read memerintahkan ke perangkat
memori untuk mengeluarkan data pada lokasi tersebut ke bus data agar
dibaca CPU.
Interkoneksi antar komponen membentuk jenis koneksitas yang populer antara
lain ISA, VESA, PCI, AGP.
Terdapat 6 tahap :
1. Submit state , tahap
di mana pemakai system menyerahkan jobnya
dengan cara :
•
Mempertimbangkan criteria-kriteria
pemilihan (prioritas, macam dan besarnya job dll.
•
Job Scheduler, yang merupakan bagian
pengatur prosesor, memanggil pengatur memori untuk melihat apakah cukup
tersedia memory yang masih kosong
•
Kemudian dipanggil pengatur peralatan
I/O untuk melihat apakah permintaan terhadap peralatan yang diminta dapat
dipenuhi
2. Hold state, tahap dimana
job telah selesai dibentuk menjadi bentuk yang telah siap untuk diolah oleh
mesin komputer (kode-kode binary) tetapi
belum ada sumber daya yang diberikan kepada job kecuali tempat dimana
job tersebut berada.
3. Ready state , tahap di mana
proses telah siap untuk run karena semua sumber daya yang diperlukan telah
dipenuhi, akan tetapi karena masih ada proses lain yang belum selesai
menggunakan prosesor maka harus antri sampai tiba pada gilirannya.
4. Running State, tahap di mana
prosesor telah diberikan dan sekarang
prosesor mulai dengan pengerjaan
instruksi-instruksi yang terbentuk dari program tersebut.
5. Waiting state, tahap
dimana proses menunggu selesainya
operasi I/O
6. Completed state, tahap di mana
proses telah selesai dengan perhitungan-perhitungannya dan semua resource yang
telah dipergunakan telah ditarik kembali oleh O/S.
1. Tingkatan Konsep Komputer
Terdiri dari :
a. Diagram blok ( tertinggi )
b. Arsitektur
c. Transfer register
d. Rangkaian saklar
e. Elektronika ( terendah )
a. Tingkat Konsep Elektronika
Bentuk komputer terdiri atas
sejumlah rangkaian komponen elektronika ditambah dengan komponen mekanika,
magnetika dan optika.
b. Tingkat Konsep Rangkaian Saklar
Sudah dapat terlihat
rangkaian elektronika yang sesungguhnya, yang membentuk banyak saklar yang
tersusun secara paralel dan membentuk sekelompok saklar. (terhubung dan
terputus).
c. Tingkat Konsep Transfer Register
Berbagai kelompok sakelar
di dalam komputer membentuk sejumlah register (Logika, aritmatika, akumulator,
indeks, adress register dll).
d. Tingkat Konsep Arsitektur
Sejumlah register tersusun
dalam suatu arsitektur tertentu. Prosesor, memory dan satuan komponen lain nya
terhubung melalui galur (bus) penghubung.
e. Tingkat Konsep Diagram Blok
Arsitektur komputer atau
sistem komputer dapat dipetak-petakan ke dalam sejumlah blok (masukan , blok
satuan, prosesor pusat, memori dll).
2. Kerja komputer
Kerja komputer pada
tingkat konsep, antara lain :
•
Tingkat konsep
diagram blok, berlangsung sebagai lalu
lintas informasi di dalam dan diantara blok pada sistem komputer
•
Tingkat transfer
register, kerja komputer berlangsung melalui pemindahan rincian informasi di
antara register.
•
Tingkat konsep
saklar, kerja komputer berlangsung dalam
bentuk terputus dan terhubungnya berbagai saklar eletronika di dalam sistem komputer.
Kerja komputer pada
fungsi komputer, terdiri atas :
kegiatan masukan , catatan
, pengolahan dan keluaran
Kerja komputer pada rekaman :
•
Sekelompok satuan
data direkam ke dalam alat perekaman dalam bentuk berkas data.
•
Tataolah direkam ke
dalam alat perekam dan membentuk berkas tataolah.
2. PERANGKAT LUNAK (SOFTWARE)
•
Merupakan komponen
non fisik berupa kumpulan program beserta struktur datanya.
•
Program adalah
Sekumpulan instruksi yang disusun sedemikian rupa untuk dapat menyelesaikan
masalah-masalah tertentu sesuai dengan kebutuhan.
3. SIKLUS INSTRUKSI
Untuk memproses instruksi dilakukan melalui 2 tahap :
a. mengambil instruksi atau membaca (instruction fetch)
b. mengeksekusi instruksi atau menjalankan perintah (instruction
execution)
-
Interruptà suatu
signal dari peralatan luar penyebab Interrupt adalah Program (Division By Zero)
dan Timer ( Quantum pada Round Robin)
-
Trap à Software
Generated Interrupt yg disebabkan oleh kesalahan atau karena permintaan user.
LATIHAN SOAL
1. Komponen komputer yang
bertugas untuk mengolah data dan melaksanakan berbagai perintah adalah…
a. Hardware
b. Main memory
c. Device input output
d. Processor
e. Software
2. Komponen fisik komputer yang terdiri dari rangkaian elektronika dan peralatan mekanis lainnya adalah…
a. Software
b. Processor
c. Hardware
d. Main memory
e. Device input
output
3. Perangkat masukan dan keluaran terdiri dari dua bagian yaitu…
a. Komponen Mekanik dan Pengerat
Alat
b. Komponen Mekanik dan Pekerja
Alat
c. Komponen Mekanik dan Komponen
Elektronik
d. Pengerat Alat dan Pekerja Alat
e. Pengerat Alat dan Komponen
Elektronik
4. Sekumpulan instruksi yang disusun sedemikian rupa untuk dapat menyelesaikan masalah masalah tertentu sesuai dengan kebutuhan adalah…
a. Sistem d. Perangkat
b. Prosedur e. Program
c. Prosesor
5. Di dalam hirarki perangkat lunak terdapat beberapa pengaturan diantaranya adalah…
a. Memori, Prosesor, Sistem Bahasa
dan Sistem Utilitas
b. Memori, Prosesor, Peralatan
I/O dan Folder
c. Sistem Bahasa, Sistem
Utilitas, Peralatan I/O dan File
d. Memori, Prosesor, Peralatan
I/O dan File
e. Prosesor,
Peralatan I/O, Folder dan Sistem Bahasa
PERTEMUAN 3
Manajemen File
SISTEM MANAJEMEN FILE
•
Pengertian
File --> Abstraksi penyimpanan dan pengambilan informasi di Disk
•
Sifat
file : presisten --> Informasi dalam
file tetap ada walaupun catudaya dimatikan
•
Size,
Sharability --> digunakan oleh banyak proses secara konkuren.
1. Sasaran Dan Fungsi Sistem
Manajemen FIle
Sasaran : memenuhi Kebutuhan Manajemen Data bagi pemakai (Retrive,
insert,Delete, Update), Menjamin data pada file adalah Valid, Optimasi
Kinerja(Trouhgput dan waktu tanggap ditingkatkan ), Menyediakan dukungan masukan/keluaran
beragam tipe perangkat penyimpanan,Meminimalkan potensi kehilangan data
Fungsi
manajemen File
•
Beberapa
fungsi yang diharapkan dari pengelolaan file adalah :
•
a.
Penciptaan, modifikasi dan penghapusan file.
•
b.
Mekanisme pemakaian file secara bersama.
Menyediakan
beragam tipe pengaksesan terkendali, seperti :
· Read access
(pengendalian terhadap akses membaca).
· Write access
(pengendalian terhadap akses memodifikasi).
· Execute access
(pengendalian terhadap akses menjalankan program).
· Atau beragam
kombinasi lain.
c. Kemampuan backup dan recovery untuk mencegah
kehilangan karena kecelakaan atau dari upaya penghancuran informasi.
2. Arsitektur Pengelolaan File,
terdiri dari
a.
Sistem Akses, berkaitan dengan bagaimana cara data yang disimpan pd file
diakses
b.
Manajemen File, berakitan dengan mekanisme operasi pada file Saving,Searching,sharable,security)
c.
Manajemen Ruang Penyimpanan, berkaitan dengan alokasi ruang untuk file di
storage
d.
Mekanisme Integritas File, berkaitan dengan jaminan informasi pada file tak
terkorupsi.
3. Konsep Sistem File
Abstraksi penyimpanan dan pengambilan informasi di disk.
Abstraksi ini membuat pemakai tidak dibebani rincian cara dan letak penyimpanan
informasi, serta mekanisme kerja perangkat penyimpan data.
4. Pandangan File
Penamaan, tipe, atribute, perintah, manipulasi, operasi.
5. Direktori
Direktori
merupakan file yang dimiliki sistem untuk mengelola struktur sistem file. File
direktori merupakan file berisi informasi-informasi mengenai file-file yang
termasuk dalam direktori itu.
6. Shared File
Adalah file yang tidak hanya diacu oleh satu direktori
(pemakai), tapi juga oleh direktori-direktori (pemakai) lain. Sistem file tidak
lagi berupa pohon melainkan directed acyclic graph (DAG).
7. Sistem Akses File
Cara akses perangkat penyimpanan.
•
Perangkat
penyimpanan berdasar disiplin pengaksesan dibagi dua, yaitu :
1. Perangkat akses sekuen (sequential access
devices).Proses harus membaca semua byte atau rekord file secara berturutan
mulai dari awal, tidak dapat meloncati dan membaca diluar urutan.Contoh : tape.
2. Perangkat akses acak (random access devices).
• Dimungkinkan dapat membaca byte atau rekord file di
luar urutan, atau mengakses rekord berdasar kunci bukan posisinya.
8. Organisasi File
Terdapat enam organisasi dasar, kebanyakan organisasi
file sistem nyata termasuk salah satu atau kombinasi kategori-kategori ini.
Enam organisasi atau pengaksesan dasar adalah sebagai berikut :
•
1.
File pile (pile).
•
2.
File sekuen (sequential file).
•
3.
File sekuen berindeks (indexed-sequential file).
•
4.
File berindeks majemuk (multiple indexed file).
•
5.
File berhash (hashed or direct file).
•
6.
File cincin (multiring file).
LATIHAN SOAL
1. Pengendalian terhadap akses
membaca, adalah
a. Execute access d. System Access
b. Write access e. Process
Access
c. Read access
2. Pengendalian terhadap akses
memodifikasi, adalah
a. Execute access d. System Access
b. Write access e. Process
Access
c. Read access
3. file yang tidak hanya diacu
oleh satu direktori (pemakai), tapi juga oleh direktori-direktori (pemakai)
lain, disebut:
a. Arsitektur Pengelolaan File d. Direktori
b. Konsep Sistem File e. Shared File
c. Pandangan File
4. File yang dimiliki sistem untuk mengelola struktur sistem file, disebut:
4. File yang dimiliki sistem untuk mengelola struktur sistem file, disebut:
a. Arsitektur Pengelolaan File d. Direktori
b. Konsep Sistem File e. Shared File
c. Pandangan
File
5. Abstraksi penyimpanan dan
pengambilan informasi di disk adalah:
a. Arsitektur Pengelolaan File d. Direktori
b. Konsep Sistem File e. Shared File
c. Pandangan
File
PERTEMUAN 4
Teknologi Dan
Algoritma Penjadwalan Disk
1. Magnetic Disk
Magnetic disk merupakan penyimpan sekunder, berbentuk
bundar dengan dua permukaan magnetik.
Penggerak disk berupa Motor drive menggerakkan disk
dengan kecepatan tinggi (kurang-lebih dari 60 putaran perdetik).
Kegiatan baca-tulis dilakukan Read-write head,
yang diletakkan diatas piringan. Kepala baca-tulis sangat sensitif terhadap
guncangan yang dapat menyebabkan disk rusak (bad sector).
Ruang Rekam terbagi atas beberapa track/lintasan
dan tiap lintasan dibagi lagi dalam beberapa sector.
Jenis head dibedakan atas :
- fixed-head disk menempati tiap-tiap track satu head, sehingga mempercepat proses pembacaan
dan perekaman.
- Moving-head disk hanya memiliki satu head yang berpindah-pindah mengakses
dari satu track ke track lain.
Beberapa teknologi Harddisk, antara lain :
» Shock
Protection System (SPS)
» Self-Monitoring
Analysis and Reporting (SMART)
» Solid
State Disk (SSD)
» Magnetore-sistive
(MR)
» Partial
Response Maximum Likelihood (PRML)
» Hot
Swap
» Plug
and Play ATA
» Environment
Protection Agency (EPA)
» Error
Correction Code (ECC)
» Auto Transfer
»
Shock
Protection System (SPS)
» Sebagian
besar kerusakan yang timbul pada hard disk disebabkan adanya goncangan.
Goncangan pada hard disk dapat menyebabkan tergoncangnya head sehingga
dapat merusak piringan. Goncangan yang paling membahayakan adalah goncangan
dengan kekuatan tinggi dalam tempo yang sangat singkat. Dengan meggunakan SPS
energi goncangan akan diredam, sehingga head tidak terangkat ketika
terjadi goncangan. Karena head tingkat terangkat, tentu saja head tidak
kembali lagi. Sehingga tidak akan terjadi bad sector.
»
Self-Monitoring
Analysis and Reporting (SMART)
» Dengan
menggunakan teknologi SMART, hard disk dapat berkomunikasi dengan komputer
melalui software. Komunikasi yang dilakukan berisi tentang status keandalan
hard disk, kemungkinan terjadinya kerusakan dsb. Hard disk akan melakukan
pemeriksaan terhadap dirinya sendiridan melaporkan hasilnya pada software.
» Teknologi
SMART sangat berguna bagi komputer-komputer yang memiliki data-data penting
pada hard disk dan komputer-komputer yang sedapat mungkin dinyalakan secara
terus menerus.
»
Solid
State Disk (SSD)
» SSD
yang dikembangkan baru-baru ini tidak lagi menggunakan pirigan magnetic sebagai
tempat menyimpan data, tetapi menggunakan DRAM (dynamic RAM). SSD yang
dikembangkan dengan menggunakan antar muka SCSI memang dirancang untuk sistem
komputer yang memerlukan akses data yang cepat, seperti server dan server
database.
»
Magnetore-sistive
(MR)
» Saat
ini head hard disk yang digunakan dikenal dengan nama induktif head. Head induktif yang berfungsi untuk read write
sekaligus diganti dengan magnetore –sistive (MR) head yang memilik head yang
berbeda untuk read dan write. Head untuk menulis masih menggunakan elemen film
tipis yang bersifat induktif, sedangkan head untuk membaca menggunakan film
tipis yang sensitif terhadap magnet.
Partial Response Maximum Likelihood (PRML)
PRML
adalah teknologi dalam hal enkoding dan konversi data pada saat read-write dari
ke piringan. Teknologi PRML menawarkan kepadatan data yang lebih tinggi,
kinerja hard disk yang lebih baik dan integritas data yang lebih terjamin.
Hot Swap
Hot
Swap adalah proses memasang peralatan elektronik ke dalam suatu sistem yang
sedang bekerja
Plug and Play ATA (Advance
Technology Atachment)
Sistem
PnP adalah melakukan konfigurasi secara otomatis dan akan memudahkan pengaturan
cukup lewat software saja, tidak melakukan pengubahan jumper, dsb.
Environment Protection Agency (EPA)
Hard
disk termasuk komponen yang menghabiskan energi listrik cukup banyak pada PC
(tanpa menghitung monitor), apalagi pada notebook. Untuk itu hard disk terbaru
yang mendukung program EPA memiliki kemampuan untuk menghemat listrik, misalnya
fungsi sleep, stand by, dsb.
Error Correction Code (ECC)
Secara
konvensional, jika terjadi kesalahan dalam pembacaan data dari piringan, maka
untuk mengaktifkan ECC head harus membaca sekali lagi daerah tersebut,
hal ini tentu saja akan menyita banyak waktu (sekitar 13 ms) dengan menggunakan
komponen ASIC (Aplication Specific IC), dibuat metode ECC yang dapat
memperbaiki kesalahan pembacaan tanpa perlumembaca ulang daerah yang rusak.
Dengan cara ini dapat diperbaiki sampai 3 byte dari data 512 byte dalam satu
sector. Dari hasil pengujian diperoleh hasil bahwa hanya 1 kali kegagalan dalam
100 trilyun kali.
Auto Transfer
Salah
satu cara untuk mempercepat tranfer data dari hard disk kememori utama adalah
dengan cara menggunakan mode blok (Block mode). Konsep yang digunakan adalah
untuk memungkinkan pemberian beberapa perintah baca atau tulis secara
bersamaan. Setiap ada perintah membaca atau menulis, maka interrupt (IRQ) akan dibangkitkan sehingga cpu akan
proses switching, memeriksa device dan melakukan setup untuk transfer data.
2. Pengaksesan Disk
Waktu Akses adalah waktu yang diperlukan oleh kepala baca
untuk menulis atau membaca isi sektor.
Terdiri dari 4 komponen waktu :
•
Waktu
cari, waktu untuk mencapai lintas atau
silinder yang dikehendaki.
•
Waktu
mantap, waktu untuk hulu tulis baca menjadi mantap di lintas atau silinder.
•
Waktu
latensi, waktu untuk mencapai hulu tulis baca
•
Waktu
salur, waktu untuk menulis atau membaca isi sektor
•
Serta gabungan waktu yaitu waktu inkuiri dan waktu pemutakhiran atau
pergantian.
Rumus untuk menghitung waktu cari ( t(n) ) =t(n) = b.n + s
ket :
t(n) = waktu cari
b = waktu yang diperlukan untuk melewati satu lintas .
n = Banyaknya
lintas atau silinder yang akan dilewati
s = Waktu mantap
hulu tulis baca
Rumus untuk menghitung rerata waktu cari :
T(rer) = w –
1 . [ s+ b (w + 1) ]
W 3
Ket : w = Banyaknya lintas pada disk atau disket
Rumus untuk menghitung rerata waktu latensi :
= r - r
2 2m
ket :
r = waktu rotasi
m= Banyaknya sektor perlintas
Di dalam waktu salur kita kenal terdapat 2 waktu yaitu waktu baca ( r/m) dan waktu tulis(r).
Rerata waktu inkuiri
(baca)
= r (m +1)
2m
Rerata waktu pemutakhiran (tulis)
= r (3m + 1)
2m
3. Pengaksesan Lintas Disk pada sistem Multitataolah
Terdapat 7 algoritma pengaksesan
disk :
1. Algoritma pertama tiba pertama dilayani (PTPD)
2. Algoritma Pick up.
3. Algoritma waktu cari terpendek dipertamakan (WCTD)
4. Algoritma look
5. Algoritma Circular Look
6. Algoritma scan
7. Algoritma Circular scan
A . Algoritma Pertama Tiba Pertama Dilayani (PTPD)
Proses pengaksesan akan dimulai secara berurutan sesuai
dengan urutan tiba atau kedudukan antrian.
Contoh : diketahui antrian akses
track dengan saat awal 50
13, 46, 65, 27, 95, 82, 9, 17, 52,
53, 17, 1, 82, 2, 17, 98, 7
Langkah proses :
Dari 50 menuju ke lintasan 13, kemudian ke 46, ke 65, dan
seterusnya. Setiap lintas yang dilalui dihitung.
B. Algoritma PICK UP
Pada algoritma ini hulu tulis baca akan membaca
atau menuju ke track yang terdapat pada urutan awal antrian , sambil mengakses
track yang dilalui.
Mirip seperti metode PTPD, tetapi lintasan yang
dilewati dipungut/diambil, sehingga tidak perlu diakses lagi.
C. Algoritma Waktu Cari Terpendek Dipertamakan (WCTD)
Proses dilaksanakan terhadap track yang terdekat dengan hulu baca tulis
(Shortest Seet Time First /(SSTF)), diatas/bawah. Kemudian mencari letak track
yang terdekat di atas/bawah dan seterusnya.
Pada algoritma ini hulu tulis
baca akan bergerak naik seperti pergerakan lift Menuju antrian track terbesar
pada disk sambil mengakses antrian track yang dilalui, kemudian turun menuju
antrian track yang terkecil sambil mengakses track yang dilalui, dan track yang
telah diakses tidak diakses lagi.
E. Algoritma Circular Look.
Pada algoritma ini hulu tulis baca akan bergerak naik seperti pergerakan lift Menuju antrian track terbesar pada disk sambil mengakses antrian track yang dilalui, kemudian turun menuju antrian track yang terkecil tetapi tidak mengakses track yang dilalui, baru pada saat naik akan mengakses track yang belum diakses.
F. Algoritma Scan
Pada algoritma ini hulu tulis
baca akan bergerak naik seperti pergerakan lift Menuju track terbesar pada disk
sambil mengakses antrian track yang dilalui, kemudian turun menuju track
terkecil pada disk sambil mengakses track yang dilalui, dan track yang telah
diakses tidak diakses lagi.
G. Algoritma Circular Scan
Pada algoritma ini hulu tulis baca akan bergerak
naik seperti pergerakan lift Menuju track terbesar pada disk sambil mengakses
antrian track yang dilalui, kemudian turun menuju track terkecil tetapi tidak
mengakses track yang dilalui, baru pada saat naik akan mengakses track yang
belum diakses.
Latihan
Soal
1. Waktu yang
diperlukan oleh kepala baca tulis untuk membaca dan menulis isi sektor pada
disk disebut :
a. Waktu rekam d. Waktu Read/Write
b. Waktu Access e. Waktu rotasi
c. Waktu Lintas
2. Teknologi Harddisk tidak menggunakan piringan magnetic sebagai tempat menyimpan tetapi menggunakan dynamic RAM adalah jenis :
a. Magnetore-sistive
(MR) d. Solid State Disk (SSD)
b. Plug and Play
ATA e. EPA
c. Shock Protection
System (SPS)
3. Jika diketahui waktu rotasi (r)=200 milidetik dan banyaknya sektor per lintas (m)=5, maka rerata waktu inkuiri (baca) :
a. 320 milidetik
d.180 milidetik
b. 120 milidetik e. 80 milidetik
c. 220 milidetik
4. Proses pengaksesan disk dilakukan saat hanya naik menuju track terbesar dari disk, ketika turun akan menuju track terkecil dari disk, kemudian akses lagi naik mengakses sisa track. Algoritma ini dikenal :
a. Pick Up d.
C-look
b. Scan e. C-Scan
c. Look
5. Sistem Operasi menentukan penjadwalan proses yang sedang running adalah jenis :
a. Interupsi Masukan/Keluaran d. Interupsi Clock
b. Page/memory fault e. Interupsi Sistem
c. Interupsi Use
PERTEMUAN 5
Proses dan Penjadwalan Proses
1. PENJADWALAN PROSES
Penjadwalan merupakan kumpulan kebijaksanaan dan
mekanisme di sistem operasi yang berkaitan dengan urutan kerja yang dilakukan
sistem komputer.
Penjadwalan bertugas memutuskan :
Proses harus berjalan, Kapan dan berapa lama proses itu
berjalan.
A. Tujuan penjadwalan
•
Supaya
semua pekerjaan memperoleh pelayanan yang adil (firness)
•
Supaya
pemakaian prosesor dapat dimaksimumkan
• Supaya waktu tanggap dapat diminimumkan, berupa waktu
tanggap nyata dan waktu tanggap maya
•
Supaya
pemakaian sumber daya seimbang
•
Turn
arround time, waktu sejak program masuk ke sistem sampai proses selesai.
•
Efesien,
proses tetap dalam keadaan sibuk tidak menganggur.
Supaya terobosan (thoughput) dapat dimaksimumkan.
B. Tipe-tipe penjadwalan :
1. Penjadwalan
jangka pendek: Bertugas menjadwalkan
alokasi pemroses di antara proses-proses ready di memori utama. Penjadwalan
dijalankan setiap terjadi pengalihan proses untuk memilih proses berikutnya
yang harus dijalankan.
2. Ppenjadwalan jangka menengah: Proses status Ready – running – Waiting –
ready.
3. Penjadwalan jangka panjang: Penjadwal ini bekerja
terhadap antrian batch dan memilih batch berikutnya yang harus dieksekusi.
Batch biasanya adalah proses-proses dengan penggunaan sumber daya yang intensif
(yaitu waktu pemroses, memori, perangkat masukan/keluaran), program-program ini
berprioritas rendah, digunakan sebagai pengisi (agar pemroses sibuk) selama
periode aktivitas job-job interaktif rendah.
Penjadwalan proses
3 istilah yang digunakan pada penjadwalan proses
1. Antrian
Sejumlah
proses yang menunggu menggunakan prosesor dan akan diproses sesuai dengan
urutan antrian proses. Proses berada dalam memori utama.
Perhitungan pada kerja prosesor.
2. Prioritas
Mendahului pada
antrian proses, kalau proses itu berada di bagian belakang antrian, maka dengan
pemberian prioritas, proses itu langsung berada di bagian paling depan pada antrian
itu sambil menunggu sampai kerja prosesor selesai.
3. Prempsi
Mendahului pada
antrian proses, kalau proses itu berada di bagian belakang antrian, maka dengan
pemberian prempsi, proses itu langsung berada di bagian paling depan pada antrian
itu bahkan akan memberhentikan kerja prosessoruntuk mengerjakan proses yang
prempsi tersebut.
Lama proses (t) adalah lama waktu yang diperlukan untuk mengolah proses itu di dalam prosesor.
Lama tanggap (T) adalah Waktu yang diperlukan untuk proses sejak mulai sampai selesai di
olah oleh prosesor.
Terdapat 2 macam lama tanggap :
•
Turn
around time, Dengan memperhitungkan lama waktu yang digunakan untuk sebuah
proses hingga keluaran.
•
Respone
time, Tidak memperhitungkan lama waktu yang digunakan untuk sebuah proses
hingga keluaran.
3. TEKNIK PENJADWALAN PROSESOR
1.Katagori penjadwalan prosessor
–
Tanpa prioritas
tanpa prempsi
–
Dengan prioritas
tanpa prempsi
–
Tanpa prioritas
dengan prempsi
–
Dengan prioritas
dengan prempsi
2. Tehnik penjadwalan prosessor
–
Penjadwalan satu
tingkat
–
Penjadwalan multi
tingkat
3. Tehnik penjadwalan satu tingkat
•
Jika terdapat N
proses serentak, serta setiap proses memiliki lama tanggap sebesar T, maka
rerata lama tanggap Tr adalah
Tr = (jumlah Ti) / N
•
Waktu sia-sia (T –
t), waktu yang terbuang dalam antrian atau selama terkena Prempsi.
•
Rasio tanggap (Rt),
Perbandingan di antara lama proses terhadap lama tanggap
•
Rasio pinalti (Rp),
Perbandingan diantara lama tanggap terhadap lama proses.
1. Algoritma Penjadwalan Pertama tiba pertama dilayani
(PTPD/ FCFS/FIFO)
Penjadwalan tanpa prioritas tanpa prempsi, Proses yang tiba lebih dahulu
akan dilayani lebih dahulu, jika tiba pada waktu yang bersamaan akan dilayani
sesuai dengan urutan pada antrian.
2. Algoritma
Penjadwalan Proses Terpendek Dipertamakan (PTD/ SJF/ SJN)
Penjadwalan dengan prioritas
tanpa prempsi, Terdapat 2 langkah :
Penentuan
berdasarkan pendeknya proses yang dilayani. Jika proses yang terpendek tersebut
belum tiba maka, prosesor akan melayani proses yang telah tiba sampai proses
tersebut selesai.
LATIHAN SOAL
1. Tujuan penjadwalan adalah...
a. Supaya semua pekerjaan
memperoleh pelayanan yang adil (firness)
b. Supaya pemakaian prosesor
dapat dimaksimumkan
c. Supaya waktu tanggap dapat diminimumkan,
berupa waktu tanggap nyata dan waktu
tanggap maya
d. Supaya pemakaian sumber daya
seimbang
e. Benar semua
2. Pada penjadwalan proses terdapat beberapa istilah, kecuali:
a. Antrian c. Prioritas e.
Acak
b. Preempsi d. Proses
3. Waktu yang diperlukan untuk mengolah proses itu di dalam prosesor:
a. Lama Proses(t) c. Lama Tanggap (T)
b. Rasio tanggap (Rt) d. Rasio pinalti (Rp)
c. Waktu Latency
4. Waktu yang diperlukan untuk proses sejak mulai sampai selesai di olah oleh prosesor :
a. Lama Proses(t) d. Lama Tanggap (T)
b. Rasio tanggap (Rt) e. Rasio Pinalti (Rp)
c. Waktu Latency
5. Job yang paling belakang akan pindah antrian ke paling depan namun langsung menghentikan prosessor untuk melaksanakan job tersebut disebut dengan :
a. Prioritas
b. Preempsi
c. Penjadwalan PTPD
d. Penjadwalan multi tingkat
e. Penjadwalan satu tingkat.
PERTEMUAN 6
Penjadwalan
Proses Lanjutan
3. Algoritma
Penjadwalan Proses Terpendek Dipertamakan Prempsi (PTDP / PSPN / SRT)
Penjadwalan
dengan prioritas dengan prempsi, beberapa ketentuan :
• Prioritas
berdasarkan pendeknya sisa proses
• Diperhatikan
saat proses tiba atau saat proses selesai
• Menghitung
lama sisa proses dari semua proses yang ada
• Jika proses
dengan sisa proses yang lebih pendek dari proses yang sedang dikerjakan, maka
atas dasar prempsi proses yang sedang dikerjakan akan dikeluarkan dari prosesor.
4. Algoritma Penjadwalan Ratio Pinalti Tertinggi Dipertamakan (RPTD/ HPRN)
4. Algoritma Penjadwalan Ratio Pinalti Tertinggi Dipertamakan (RPTD/ HPRN)
Penjadwalan dengan prioritas tanpa prempsi
Ketentuan :
Prioritas berdasarkan besarnya nilai ratio pinalti
Rumus ratio pinalti = Rp = ( s +
t ) / t
Dimana:
s = waktu sia-sia (Saat selesai – Saat tiba)
t = lama proses
Tetap mendahulukan proses terpendek, namun prioritas proses panjang akan
turut meningkat melalui peningkatan ratio pinaltinya.
5.Algoritma Penjadwalan Putar
Gelang (Roun Robin/ Time Slice)
Penjadwalan tanpa prioritas dengan prempsi
Beberapa ketentuan :
- Kuantum waktu , waktu
yang digunakan oleh prosesor untuk melayani setiap proses
- Prosesor akan melayani
setiap proses berdasarkan antrian
- Prosesor akan melayani
sesuai dengan Kuantum waktu yang sudah ditentukan.
LATIHAN SOAL
1. Ketentuan-ketentuan yang ada
pada penjadwalan tanpa prioritas dangan prempsi yaitu:
a. Kuantum waktu , waktu yang
digunakan oleh prosesor untuk melayani setiap proses.
b. Prioritas berdasarkan
pendeknya sisa proses
c. Diperhatikan saat proses tiba
atau saat proses selesai
d. Menghitung lama sisa proses
dari semua proses yang ada
e. Jika proses dengan sisa proses yang
lebih pendek.
2. Ketentuan-ketentuan yang ada
pada penjadwalan dengan prioritas dangan prempsi
yaitu:
a. Kuantum waktu , waktu yang
digunakan oleh prosesor untuk melayani setiap proses.
b. Prioritas berdasarkan
pendeknya sisa proses
c. Prosesor akan melayani setiap
proses berdasarkan antrian
d. Prosesor akan melayani sesuai
dengan Kuantum waktu yang sudah ditentukan.
e. Jika proses dengan sisa proses yang
lebih panjang.
3. Penjadwalan dengan prioritas
dengan prempsi, adalah:
a. Algoritma Penjadwalan Proses
Terpendek Dipertamakan Prempsi (PTDP / PSPN / SRT)
b. Algoritma Penjadwalan Ratio
Pinalti Tertinggi Dipertamakan (RPTD/ HPRN)
c. Algoritma Penjadwalan
Penjadwalan Putar Gelang (Roun Robin/ Time Slice)
d. Algoritma Waktu Cari Terpendek
Dipertamakan (WCTD)
e. Algoritma Circular Look.
4. Penjadwalan dengan prioritas
tanpa prempsi, adalah:
a. Algoritma Penjadwalan Proses
Terpendek Dipertamakan Prempsi (PTDP / PSPN / SRT)
b. Algoritma Penjadwalan Ratio
Pinalti Tertinggi Dipertamakan (RPTD/ HPRN)
c. Algoritma Penjadwalan
Penjadwalan Putar Gelang (Roun Robin/ Time Slice)
d. Algoritma Waktu Cari Terpendek
Dipertamakan (WCTD)
e. Algoritma Circular Look.
5. Penjadwalan tanpa prioritas
dengan prempsi, adalah:
a. Algoritma Penjadwalan Proses
Terpendek Dipertamakan Prempsi (PTDP / PSPN / SRT)
b. Algoritma Penjadwalan Ratio
Pinalti Tertinggi Dipertamakan (RPTD/ HPRN)
c. Algoritma Penjadwalan
Penjadwalan Putar Gelang (Roun Robin/ Time Slice)
d. Algoritma Waktu Cari Terpendek
Dipertamakan (WCTD)
e. Algoritma Circular Look.
PERTEMUAN 9
Distro 1
SISTEN OPERASI
Bayar
Vs Gratisan
Closed
source Vs Open source
Bajakan Vs Legal
1.
Tools yang diperlukan ( Hardware)
Hal-hal yang diperlukan dalam
melakukan proses
Remastering :
1. Komputer setara Pentium III
2. CD – RW
3. RAM 256 MB
4. CRT / LCD
5. Keyboard / Mouse
2. Tools yang diperlukan ( Software)
1 Power ISO
2 Text Editor (
Wordpad )
3 Virtual Box ( versi
Windows )
4 Photoshop
5. File ISO Slax ( www.slax.org
)
a.Slack-popcorn-5.1.8
b.Slack- 6.1.1
c. Slack-KillBill
3.
Sekilas Slax
Slax adalah system
operasi berbasis Linux yang modern, portabel, kecil dan cepat dengan pendekatan
desain modular yang luar biasa.
Slax merupakan salah
satu jenis distribusi Linux yang berbasis Slackware dan juga merupakan salah
satu distro dengan kemampuan bootable (dapat dijalankan langsung dari CD
atau USB tanpa prosesinstalasi).
4. Varian Slax
Slax merupakan
salah satu jenis distribusi (distro) Linux yang berbasis Slackware dan dapat
didownload pada “www.slax.org”. Disitusnya ini Slax dibagi menjadi beberapa
jenis distro, antara lain:
SLAX Standard
Edition,
Sistem operasi
Slax dengan ketersediaan aplikasi yang luas dan dilengkapi dengan system Xwindow
dan lingkungan desktop KDE.
SLAX KillBill
Edition
Sistem operasi
Slax yang mampu menjalankan beragam aplikasi Windows di Linux. Linux ini
dilengkapi dengan desktop KDE, Wine, Dosbox dan Qemu.
SLAX Server
Edition
Sistem operasi yang banyak
menyediakan layanan Internet atau jaringan
Minimalistic
SLAX
Versi Slax yang
hanya menggunakan memori system sebesar 128MB untuk bisa bekerja dengan ukuran
file keseluruhan yang cukup minimal (sekitar 50MB).
SLAX Popcorn
Edition
Sistem operasi Slax yang bisa
disimpan dan dijalankan pada flash disk berukuran 128MB. Versi ini Cuma berisikan
aplikasi XFce Desktop, Mozilla Firefox, beep-XMMS, Gaim, dan AbiWord.
SLAX Frodo
edition
Sistem operasi
Slax yang hanya menyediakan perintah baris (Konsole) tanpa ketersediaan dekstop
grafis.
SLAX Boot CD
Sistem operasi
Slax yang bisa dijalankan dari USB Flash jika tidak bisa booting secara
langsung dari komputer. Dapat juga digunakan boot Slax untuk menjalankan ISO Slax
yang berada di harddisk.
Alasan
Memilih Slax
• Linux Slax dapat dijalankan
secara Live maupun dapat di install pada harddisk atau baragam media
penyimpananlainnya
• Linux Slax
memiliki kemampuan loading yang cepat serta tampilan grafis yang menarik
• Linux Slax tidak memerlukan
spesifikasi hardware yang khusus
• Linux slax tidak memerlukan banyak
tempat penyimpanan.
Cara
kerja Linux Slax
Ketika komputer boot
dari Live CD atau USB Flash, langkah pertama yang dilakukan Slax adalah
memuat image kernel (vmlinuz). Setelah itu membuat 4 MB RAMdisk dalam
komputer Anda. Image rootdisk (initrd.gz)
kemudian dimuat ke dalamnya dan dikaitkan sebagai sistem file root. Direktori
besar (seperti /usr) akan dikaitkan langsung dari CDROM.
Isi
direktori linux
Berikut susunan direktori standar
yang ada pada Slackware (dan Linux secara umum).
• /
Direktori root, yang menampung
seluruh file yang ada dalam Linux. Pada direktori root biasanya tidak menampung
file, kecuali image dari kernel (vmlinuz).
• /bin
Berisi file yang dapat dieksekusi/dijalankan
(file dengan ekstension exe pada DOS/Windows).
• /boot
Direktori berisi file yang
dieksekusi saat Linux booting.
• /dev
Linux
memperlakukan semua sebagai file. Direktori ini merupakan file dari hardware
komputer Anda. Misal floppy disk menjadi file /dev/fd0, CD ROM menjadi /dev/hdb
bahkan hingga memory. Yang cukup terkenal adalah /dev/null, semua file yang
dikopi kesini akan dibuang.
• /etc
Berisi file-file konfigurasi
Linux. Biasanya berbentuk file text dan dapat diedit dengan mudah.
• /home
Berisi direktori dari
masing-masing user.
• /lib
Berisi kumpulan
library yang diperlukan oleh program di root direktori. (file DLL pada sistem
operasi Windows).
• /lost+found
• /mnt
Direktori tempat
mounting device Anda. Misalnya /dev/fd0 (disket) akan dimount ke /mnt/floppy,
/dev/hda1 (partisi DOS) dimount ke /mnt/dos. Secara default direktori ini
kosong, dan Anda harus membuat
direktori sendiri sebagai mount point-nya.
• /proc
Sistem file semu
yang ditulis di atas memory. Digunakan untuk menginformasikan sistem (biasanya
tentang proses yang sedang berjalan).
• /root
Direktori home bagi root /sbin
File eksekusi yang dijalankan oleh sistem atau root.
• /tmp
Berisi file-file sementara
• /usr
Berisi file dan
program yang berorientasi pada user. Hampir semua program yang disertakan dalam
distribusi diinstal di sini.
• /var
Berisi data yang
berubah pada saat Linux berjalan. Data ini biasanya hanya spesifik pada satu
komputer, dan tidak dibagi dengan komputer lain dalam jaringan.
5. Langkah Remastering
1. Buat logo tuk booting awal
(Photoshop) > slax.png
2. Edit File slax.cfg _
konfigurasi menu logon ( Winword)
3. Myslax creator _ compile
distro
4. Virtual Box _ testing distro
5. Burning ( power iso / nero)
Isi File Slack.cfg
_ PROMPT 0
_ TIMEOUT 90
_ DEFAULT
/boot/vesamenu.c32
_ MENU BACKGROUND
/boot/slax.png ------_ digunakan untuk
menampilkan
background
_ MENU
WIDTH 36
_ MENU
MARGIN 0
_ MENU
ROWS 8
_ MENU
HELPMSGROW 14 MENU TIMEOUTROW 22
_ MENU
TABMSGROW 24
_ MENU
CMDLINEROW 24
_ MENU
HSHIFT 40
_ MENU
VSHIFT 2
Digunakan untuk
mengatur posisi teks (warna Hijau)
Digunakan untuk mengatur warna
huruf
menu color
screen 37;40 #00000000 #00000000 none
menu color
border 30;44 #00000000 #00000000 none
menu color title
1;36;44 #00000000 #00000000 none
menu color unsel
37;44 #ff60CA00 #00000000 none
menu color
hotkey 1;37;44 #ff60CA00 #00000000 none
menu color sel
7;37;40 #ffffffff #ff60CA00 none
menu color
hotsel 1;7;37;40 #ff808080 #ff60CA00 none
menu color
scrollbar 30;44 #00000000 #00000000 none
menu color
tabmsg 31;40 #aaaaaaaa #00000000 none
menu color
cmdmark 1;36;40 #ffff0000 #00000000 none
menu color
cmdline 37;40 #aaaaaaaa #00000000 none
menu color
pwdborder 30;47 #ffff0000 #00000000 std
menu color
pwdheader 31;47 #ffff0000 #00000000 std
menu color pwdentry
30;47 #ffff0000 #00000000 std
menu color
timeout_msg 37;40 #aaaaaaaa #00000000 none
menu color
timeout 1;37;40 #ffaaaaff #00000000 none
menu color help
37;40 #aaaaaa00 #00000000 none
menu color msg07 37;40 #90ffffff
#00000000 std
Membuat
menu pilihan (booting)
LABEL xconf
MENU LABEL Slax Tampilan Grafis
(KDE)
KERNEL /boot/vmlinuz
APPEND initrd=/boot/initrd.gz
ramdisk_size=6666
root=/dev/ram0 rw
autoexec=xconf;telinit~4
changes=/slax/
TEXT HELP
Keterangan:
Jalankan Slax dalam mode Grafis
dengan menggunakan pengaturan
grafis
maksimal
ENDTEXT
Slax
tanpa perubahan (booting)
LABEL fresh
MENU LABEL Slax Always Fresh
KERNEL /boot/vmlinuz
APPEND initrd=/boot/initrd.gz
ramdisk_size=6666
root=/dev/ram0 rw
autoexec=xconf;telinit~4
TEXT HELP
Keterangan:
Jalankan Slax tanpa perubahan
ENDTEXT
Slax
dengan KDE
LABEL startx
MENU LABEL Slax Graphics VESA
mode
KERNEL /boot/vmlinuz
APPEND initrd=/boot/initrd.gz
ramdisk_size=6666
root=/dev/ram0 rw
autoexec=telinit~4 changes=/slax/
TEXT HELP
Keterangan:
Jalankan Slax KDE, dengan mengabaikan
gfx-card config. (Resolusi 1024x768,VESA driver)
ENDTEXT
Slax
dengan modus Text
LABEL slax
MENU LABEL Slax Text mode
KERNEL /boot/vmlinuz
APPEND initrd=/boot/initrd.gz
ramdisk_size=6666
root=/dev/ram0 rw changes=/slax/
TEXT HELP
Keterangan:
Jalankan Slax dengan mode text (konsole
login)
ENDTEXT
Slax
dengan remote login
LABEL pxe
MENU LABEL Slax as PXE server
KERNEL /boot/vmlinuz
APPEND initrd=/boot/initrd.gz
ramdisk_size=6666
root=/dev/ram0 rw
autoexec=/boot/pxelinux.cfg/start;/boot/pxelinux.cfg/web/start
xconf;telinit~4
TEXT HELP
Keterangan:
Jalankan Slax dengan inisialisasi
PXE server. Pilihan ini akan mengizinkan anda booting dari
komputer lain dalam jaringan.
ENDTEXT
MENU
SEPARATOR
Slax
dengan test memori
LABEL memtest86
MENU LABEL Run Memtest utility
KERNEL /boot/mt86p
TEXT HELP
Keterangan:
Test kapsitas RAM anda
ENDTEXT.
LATIHAN SOAL
1. Contoh sistem operasi yang
mendukung open source, kecuali:
a. Linux c. Ubuntu
b. Suse d. Windows NT
e. Knopix
2. Yang dimaksud dengan open source adalah
a. Free License d. Free source code
b. Free Buy e. Executable file
c. Free executable file
3. Dalam Slaxware, proses pembuatan distro disebut dengan:
a.Remastering d. B dan C
Benar
b.Recompiling e. B dan C Salah
c.Repositori
4. Software yang digunakan untuk membuat distro yang berperan untuk mengedit system konfigurasi dalam linux:
a. Photoshop d.My Slax Creator
b. Corel Draw e.Virtual
Box
c. Wordpad
5.Software yang digunakan untuk melakukan test distro yang sudah jadi yaitu :
a. Virtual Box d. JVM
b. My Slax Creator e. Visual Memori
c. My slax
Pertemuan
10
Distro 2
1.
Aplikasi linux
• Program Database Case,
CodeBase, DBMS, Informix, LEAP, Postgresql, MySql.
• Progam Bisnis Star Office,
Apllixware, Koffice, Xspreadsheet, Abiword, WordPerfect 8, TEX.
• Aplikasi Grafis Blender, Gimp,
ME10, Megahedron, OCRShop, PostShop, ScanShip, Sketch, VariCAD
• Aplikasi Jaringan SAINT, Nmap,
MRTG, Tripwire, SSH (Secure Shell), VisualRoute, SQUID
2. Mengenal
OpenOffice
• OpenOffice merupakan proyek
open source dari Sun Microsystems yang telah merelease
paket StarOffice
yang cukuppopuler.
• Komponen OpenOffice meliputi
aplikasi desktop penting word processing,
spreadsheet,
presentation, drawing, data charting, formula editing dan fasilitas file
conversion
(termasuk untuk format Microsoft Office).
• Optimasi pada OpenOffice yang
lebih powerfull dibandingkan dengan produk
Microsoft.
3.
My Slax Creator
Software ini merupakan tools yang
digunakan untuk membuat remastering Operating
Sistem khususnya linux, bersifat open
source.
4.
Virtual Box.
software virtualisasi untuk menginstall sebuah OS “Operating System”, kita tahu bahwa arti dari kata virtuallilsasi merujuk pada kamus Oxford adalah “Convert (something) to a computer-generated simulation of reality” yang artinya Mengubah/mengkonversi (sesuatu) ke bentuk simulasi dari bentuk yang nyata atau real. Nah jadi buat para agan agan yang mau coba-coba buat latihan mengingstall OS, tidak usah repot-repot harus menginstall ulang PC/Laptop agan (ribetlah) hehe, kita cuma perlu software Virtualbox ini untuk coba-coba atau belajar menginstall sebuah Operating System.
software virtualisasi untuk menginstall sebuah OS “Operating System”, kita tahu bahwa arti dari kata virtuallilsasi merujuk pada kamus Oxford adalah “Convert (something) to a computer-generated simulation of reality” yang artinya Mengubah/mengkonversi (sesuatu) ke bentuk simulasi dari bentuk yang nyata atau real. Nah jadi buat para agan agan yang mau coba-coba buat latihan mengingstall OS, tidak usah repot-repot harus menginstall ulang PC/Laptop agan (ribetlah) hehe, kita cuma perlu software Virtualbox ini untuk coba-coba atau belajar menginstall sebuah Operating System.
LATIHAN SOAL
1. Source Iso yang digunakan
untuk remastering bersumber dari, kecuali
a. CD Iso c.
source file e.
picture
b. Image d. semua salah
2. Pada langkah ke-berapa user
dapat menghapus modul
a. Satu d. Dua
b. Tiga e. Empat
c. Lima
3. Dalam Slaxware, proses
pembuatan distro disebut dengan :
a.Remastering d. B dan C
Benar
b.Recompiling e. B dan C Salah
c.Repositori
4. Fungsi Virtual box adalah
kecuali :
a. Recompile OS d. Testing data
b. Resources file e. Semua salah
c. Testing file.
5. Pada pilihan hardware jika
dilakukan ceklist, maka akan berakibat:
a. Linux akan melakukan
pemeriksaan hardware
b. Linux tidak akan memeriksa
resources
c. Linux akan melakukan
pemeriksaan software
d. Sermua salah
e. Semua Benar.
PERTEMUAN 11
Konkurensi
1. Pengertian
Konkurensi
Proses-proses
disebut konkuren apabila proses-proses (lebih dari satu proses) berada pada
saat yang sama. Karena proses tersebut bisa saja tidak saling bergantung tetapi
saling berinteraksi.
2. Prinsip
Konkurensi
Prinsip-prinsip konkurensi meliputi :
1. Alokasi layanan pemroses untuk
proses-proses
2. Pemakaian bersama dan
persaingan untuk mendapatkan sumberdaya
3. Komunikasi antar proses
4. Sinkronisasi aktivitas banyak
proses.
Konkurensi dapat muncul pada konteks berbeda,
yaitu :
1. untuk banyak pemakai
2. untuk strukturisasi dari
aplikasi
3. untuk strukturisasi dari satu
proses
4. untuk strukturisasi sistem operasi.
Konteks
Konkurensi
Konteks
Konkurensi untuk Strukturisasi Satu Proses
Untuk
peningkatan kinerja, maka satu proses dapat memiliki banyak thread yang
independen. hreadthread tersebut harus dapat bekerja sama untuk mencapai tujuan proses.
Konteks
Konkurensi untuk Banyak Aplikasi
Sistem multiprogramming
memungkinkan banyak aplikasi/ proses yang sekaligus dijalankan di satu pemroses.
Konteks
Konkurensi untuk Strukturisasi Aplikasi
Perluasan prinsip perancangan
modular dan pemrograman terstruktur adalah suatu aplikasi dapat
secara efektif
diimplementasikan sebagai sekumpulan proses, maka masing-masing proses
menyediakan satu layanan spesifikasi tertentu.
Thread: suatu unit
dasar dari CPU Utilization yang berisi program counter, kumpulan register dan
ruang stack.
Konteks
Konkurensi u/ Strukturisasi Sistem Operasi
Keunggulan
strukturisasi dapat diterapkan ke pemrograman sistem. Beberapa sistem operasi
yang dipasarkan dan yang sedang dalam reset telah diimplementasikan sebagai
sekumpulan proses.
3.
Beberapa kesulitan yang ditimbulkan konkurensi
1. Pemakaian bersama sumber daya
global
2. Pengelolaan alokasi sumber
daya agar optimal
3. Pencarian kesalahan program (Debuging)
Pemakaian
Bersama Sumber Daya Global
Jika dua proses menggunakan
variabel global yang sama serta keduanya membaca dan menulis variabel itu, maka
urutan terjadinya pembacaan dan penulisan terhadap variable bersama menjadi
kritis.
Pengelolaan
Alokasi Sumber Daya agar Optimal
Jika proses A
meminta suatu kanal masukan/ keluaran tertentu dan dipenuhi, permintaan
tersebut dapat ditunda (suspend) sebelum menggunakan kanal tersebut.
Jika sistem operasi mempunyai kebijaksanaan mengunci kanal dan mencegah
proses-proses lain menggunakan kanal itu, maka tindakan ini jelas hanya
menghasilkan inefisiensi sistem komputer.
Pencarian
Kesalahan Pemrograman
Pencarian
kesalahan pada pemrograman konkuren lebih sulit dibanding pencarian kesalahan
pada programprogram sekuen Proses-proses konkuren Proses-proses konkuren
mengharuskan hal-hal berikut ditangani sistem operasi, yaitu:
1. Mengetahui proses-proses yang
aktif
2. Alokasi dan dealokasi beragam
sumber daya untuk tiap proses aktif
3. Proteksi data dan sumber daya
fisik proses
4. Hasil-hasil proses harus independen.
4.
Interaksi Antarproses
Pada sistem dengan banyak proses
(konkuren), terdapat tiga kategori interaksi, yaitu:
1. Proses-proses saling tidak
peduli (independen)
2. Proses-proses saling
mempedulikan secara tidak langsung
3. Proses-proses saling
mempedulikan secara langsung.
Proses-proses
Saling Tidak Perduli (Independen)
Proses-proses
ini tidak dimaksudkan untuk bekerja sama untuk mencapai tujuan tertentu. Pada multiprogramming,
proses-proses independen dapat berupa batch atau sesi interaktif
(campuran keduanya).
Proses-proses
Saling Memperdulikan Secara Tidak Langsung
Proses-proses
tidak perlu saling memperdulikan identitas proses-proses lain, tapi sama-sama mengakses
objek tertentu seperti: buffer masukan/keluaran. Proses-proses tersebut
perlu bekerja sama (cooperation) dalam memakai objek tertentu.
Proses-proses
Saling Memperdulikan Secara Langsung
Proses-proses dapat saling
berkomunikasi dan dirancang bekerja sama untuk suatu aktivitas.
5.
Masalah-masalah konkuren
Masalah-masalah
konkuren diantaranya :
1. Mutual exclusion
2. Deadlock
3. Starvation
1. Mutual
Exclusion
Merupakan
persoalan untuk menjamin hanya satuproses yang mengakses sumber daya pada suatu
interval waktu tertentu. Pentingnya mutual exclusion dapat dilihat pada
ilustrasi eksekusi daemon printer.
Contoh Ilustrasi
Eksekusi Daemon Printer
Daemon untuk printer
adalah proses penjadwalan dan pengendalian untuk mencetak berkas-berkas di
printer sehingga seolah-olah printer dapat digunakan secara simultan
oleh proses-proses. Daemon untuk printermempunyai ruang
penyimpanan di harddisk (disebut direktori spooler) untuk
menyimpan berkas-berkas yang akan di cetak. Terdapat variabel in yang
menunjuk slot bebas diruang harddisk yang dipakai untuk
menyimpan berkas yang hendak di cetak.
Skenario
Proses A membaca
variabel in bernilai 9. Belum sempat A menyelesaikan proses, penjadwal
menjadwalkan proses B berjalan. Proses B juga ingin mencetak segera membaca
variabel in yang masih bernilai 9. Proses B dapat menyelesaikan
prosesnya. Proses B menyimpan Berkas B di slot 9. Proses A dijadwalkan
kembali dan segera menyimpan berkasA di slot 9. BerkasB tertimpa berkasA,
maka B tidak akan pernah memperoleh cetakan.
Kriteria
Penyelesaian Mutual Exclusion
Kemampuan menjamin mutual
exclusion harus memenuhi kriteria-kriteria berikut:
a. Mutual
exclusion harus
dijamin
b. Hanya satu
proses pada satu saat yang diizinkan masuk critical section critical section:
suatu bagian yang berisi sejumlah variabel yang akan di-share (dipengaruhi
atau mempengaruhi) proses yang lain.
c. Proses yang berada di noncritical
section, dilarang mem-block proses-proses yang ingin masuk critical section.
d. Harus dijamin
proses yang ingin masuk critical section tidak menunggu selama waktu
yang tidak berhingga.
e. Ketika tidak
ada proses di critical section, maka proses yang ingin masuk critical
section harus diizinkan segera masuk tanpa waktu tunda.
f. Tidak ada asumsi mengenai
kecepatan relatif proses atau jumlah proses yang ada.
2.
Deadlock
Deadlock terjadi ketika
proses-proses mengakses sumber daya secara eksklusif. Semua deadlock yang
terjadi melibatkan persaingan untuk memperoleh sumber data eksklusif oleh dua
proses atau lebih.
Coffman, et al. [Cof-71]
menyatakan empat syarat terjadinya deadlock, yaitu:
a. Mutual
exclusion condition
b. Hold and wait
condition
c.
Non-preemption condition
d. Circular wait
condition
Mutual Exlusion
Condition
Kondisi dimana sumber daya saat
itu diberikan pada tetap satu proses
Hold and Wait
Condition
• Kondisi dimana proses - proses
yang sedang menggenggam sumber daya, menunggu sumber dayasumber daya baru.
Non-preemption
Condition
• Kondisi dimana
sumber daya yang sebelumnya diberikan, tidak akan diambil paksa dari proses
yang sedang menggenggamnya. Sumber daya tersebut secara eksplisit dilepaskan
dari proses yang menggenggamnya.
Circular Wait
Condition
Kondisi dimana
harus terdapat rantai sirkuler dari dua proses atau lebih, masing-masing
menunggu sumber daya yang digenggam oleh anggota berikutnya pada rantai
itu.Metode untuk mengatasi deadlock dapat dikelompokkan menjadi tiga,
yaitu:
a. Metode pencegahan (deadlock
prevention)
b. Metode penghindaran (deadlock
avoidance)
c. Metode deteksi dan pemulihan (deadlock
detection and recovery)
3.
Startvation
Keadaan dimana pemberian akses
bergantian terusmenerus, dan ada suatu proses yang tidak mendapatkan gilirannya.
Ilustasi starvation,
misalnya :
Terdapat tiga proses, yaitu P1,
P2 dan P3. P1, P2 dan P3 memerlukan
pengaksesan sumber daya
R secara periodik.
Skenario berikut
terjadi:
P1 sedang diberi sumber daya R sedangkan P2
dan P3 diblocked menunggu sumber daya R. Ketika P1 keluar dari critical
section, maka P2 dan P3 diijinkan mengakses R. Asumsi P3 diberi hak akses,
kemudian setelah selesai, hak akses kembali diberikan ke P1 yang saat itu
kembali membutuhkan sumber daya R. Jika pemberian hak akses bergantian terus-menerus
antara P1 dan P3, maka P2 tidak pernah memperoleh pengaksesansumber daya R.
Dalam kondisi ini memang tidak terjadi deadlock, hanya saja P2 mengalami
starvation (tidak ada kesempatan untuk dilayani).
6.
Pokok penyelesaian masalah konkurensi
Pada dasarnya penyelesaian
masalah konkurensi terbagi menjadi dua, yaitu :
-
Mengasumsikan
adanya memori yang digunakan bersama. Tidak mengasumsikan adanya memori yang digunakan
bersama
-
Adanya
memori bersama lebih mempermudah dalam penyelesaian masalah konkurensi.
LATIHAN SOAL
1. Proses disebut konkuren
apabila proses tersebut .....
a. Lebih dari satu proses
b. Berada pada saat yang sama
c. Saling berinteraksi.
d. Bisa tidak saling bergantung
e. Semua benar.
2. Persoalan untuk menjamin hanya
satu proses yang
mengakses sumber daya pada suatu
interval waktu tertentu,
disebut ....
a. Mutual exclusion d. Deadlock
b. Starvation e.
Sinkronisasi
c. Konkurensi
3. Yang termasuk prinsip konkurensi, yaitu …
a. Proteksi data dan sumber daya
fisik
b. Tidak mengetahui proses-proses
aktif
c. Hasil-hasil tidak independen
d. Sinkronisasi aktivitas banyak
proses
e. Pemakaian sumber daya fisik
yang berlebihan
4. Konkurensi dapat muncul pada konteks berbeda, kecuali :
a. untuk satu pemakai
b. untuk banyak pemakai
c. untuk strukturisasi dari
aplikasi
d. untuk strukturisasi dari satu
proses
e. untuk strukturisasi sistem operasi
5. Kondisi dimana proses - proses yang sedang menggenggam sumber daya, menunggu sumber daya -sumber daya baru
disebut…
a. Mutual
exclusion condition
b. Hold and wait
condition
c. Preemption
condition
d.
Non-preemption condition
e. Circular wait condition
PERTEMUAN 12
Keamanan Sistem
1.
Definisi Keamanan
Keamanan sistem
komputer adalah untuk menjamin sumber daya agar tidak digunakan atau dimodifikasi
orang yang tidak diotorisasikan.
Keamanan Sistem terbagi menjadi
tiga, yaitu:
1. Keamanan eksternal (external
security)
2. Keamanan antarmuka pemakai (user
interface security)
3. Keamanan internal (internal security)
• Keamanan Eksternal
Berkaitan dengan pengamanan
fasilitas komputer dari penyusup dan bencana, seperti kebakaran dan kebanjiran.
• Keamanan Antarmuka Pemakai
Berkaitan dengan identifikasi
pemakai sebelum pemakai diizinkan mengakses program dan data yang disimpan.
• Keamanan Internal
Berkaitan dengan
pengaman beragam kendali yang bangun pada perangkat keras dan sistem operasi
yang menjamin operasi yang andal dan tak terkorupsi untuk menjaga integritas
program dan data.
2.
Masalah-masalah keamanan
Masalah masalah keamanan, yaitu :
-
Kehilangan
data (data lost) disebabkan : bencana, kesalahan perangkat keras/lunak,
kesalahan/ kelalaian manusia.
-
Penyusup
(intruder), berupa penyusupan pasif dan penyusupan aktif
• Penyusup pasif
Penyusup yang hanya membaca data
yang tidak diotorisasikan
• Penyusup Aktif
Penyusup yang mengubah data yang tidak
diotorisasikan
3.
Kebutuhan Keamanan
• Kebutuhan keamanan sistem
komputer meliputi tiga aspek, yaitu:
1. Kerahasiaan (secrecy, privasi)
2. Integritas (integrity)
3. Ketersediaan (availability)
• Kerahasiaan (secrecy)
Adalah keterjaminan bahwa
informasi di system komputer hanya dapat diakses oleh pihak-pihak yang diotorisasi,
sehingga jika dimodifikasi tetap terjaga konsistensi dan keutuhan datanya.
Integritas (Intergrity)
Adalah
keterjaminan bahwa sumber daya system komputer hanya dapat diakses oleh
pihak-pihak yang diotorisasi.
Ketersediaan
(Availability)
Adalah
keterjaminan bahwa sumber daya system komputer tersedia bagi pihak-pihak yang
diotorisasi saat diperlukan.
4.
Tipe-tipe Ancaman Keamanan
1. Interupsi
Merupakan ancaman terhadap ketersediaan
Contoh: pemotongan kabel
komunikasi
2. Intersepsi
Merupakan ancaman terhadap kerahasiaan
contoh: mengkopi file tanpa
diotorisasi
3. Modifikasi
Merupakan ancaman terhadap integritas.
Contoh: mengubah nilai-nilai file
4. Fabrikasi
Merupakan ancaman
terhadapintegritas
Contoh:memasukkan pesan-pesan
palsu ke jaringan.
5.
Petunjuk Pengamanan sistem
Saltzer dan
Schrooder (1975) memberi petunjuk mengenai prinsip-prinsip pengamanan sistem
komputer, yaitu:
1. Rancangan sistem seharusnya
publik
2. Dapat diterima
3. Pemeriksaan otoritas saat itu
4. Kewenangan serendah mungkin
5. Mekanisme yang ekonomis
Rancangan Sistem
Seharusnya Publik
Keamanan sistem
seharusnya tidak bergantung pada kerahasiaan rancangan mekanisme pengamanan.
Mengasumsikan penyusup tidak akan mengetahui cara kerja sistem pengamanan,
hanya menipu/memperdaya perancang.
Dapat Diterima
Skema yang
dipilih harus dapat diterima secara psikologis. Mekanisme proteksi seharusnya
tidak mengganggu kerja pemakai dan
memenuhi kebutuhan otorisasi pengaksesan.
Pemeriksaan
Otoritas Saat Itu
Banyak sistem memeriksa ijin
ketika file dibuka dan setelah itu (operasi-operasi lain) tidak diperiksa.
Kewenangan
Serendah Mungkin
Pemakai program
atau sistem seharusnya beroperasi dengan wewenang yang serendahmungkin untuk
menyelesaikan tugasnya. Default sistem yang digunakan harus tidak ada
akses samasekali.
Mekanisme yang
Ekonomis
Mekanisme proteksi harus
sesederhana mungkin dan seragam, sehingga memudahkan verifikasi.
6.
Otentifikasi dan Identifikasi
Identifikasi pemakai ketika login
didasarkan pada tiga cara, yaitu:
1. Sesuatu yang diketahui
pemakai,misalnya: password, kombinasi kunci.
2. Sesuatu yang dimiliki pemakai,
misalnya: badge, kartu identitas.
3. Sesuatu yang mengenai
(merupakan ciri) pemakai, misalnya: sidik jari, tanda tangan
7.
Mekanisme Proteksi
Pada sistem komputer banyak objek
yang perlu diproteksi, yaitu:
-
Objek
perangkat keras, antara lain: pemroses, segmen memori, terminal, disk drive,
printer, dll.
-
Objek perangkat lunak, antara lain: proses,
file, basis data, dll.
Mekanisme proteksi dikembangkan
berdasarkan konsepdomain. Domain adalah himpunan p asangan
(objek, hak).
Cara
penyimpanan informasi anggota domain secara
konseptual berupa satu matriks
besar, yaitu:
1. Baris menunjukkan domain
2. Kolom menunjukkan objek
Tiap elemen matriks mendaftarkan
hak-hak yang dimiliki domain terhadap objek. Dengan matriks ini, sistem
dapat mengetahui hak pengaksesan terhadap objek.
8.
Program-program Jahat
Bowles [BOW-92] memberikan
taksonomi ancaman perangkat lunak atau klasifikasi program jahat (malicious program).
Ancaman-ancaman itu dapat menjadi dua kategori, yaitu:
1. Program-program yang
memerlukan host program
_ Trapdoor
_ Logic Bomb
_ Trojan horse
_ Virus
2. Program-program yang tidak
memerlukan host
program (independen).
_ Bacteria
_ Worm
Bacteria
Adalah program yang mengkonsumsi
sumber daya sistem dengan replikasi dirinya sendiri.
Logic Bomb
Adalah logic yang
ditempelkan pada program komputer agar memeriksa kumpulan kondisi di
sistem. Ketika kondisi-kondisi
yang dimaksud ditemui, logic mengeksekusi suatu fungsi yang
menghasilkan aksi-aksi yang tidak
diotorisasi.
Trapdoor
Adalah titik
masuk rahasia yang tidak terdokumentasi di satu program untuk memberikan
akses tanpa metode otentifikasi normal.
Trojan Horse
Adalah rutin tak
terdokumentasi rahasia yang ditempelkan dalam satu program pengguna. Program-program
tersebut jika terinfeksi, pasti terdapat kode tersembunyi dan ketika
dijalankan,
akan melakukan suatu fungsi yang
tidak diinginkan.
Worm
Adalah program
yang dapat mereplikasi dirinya dan mengirim kopian-kopian dari komputer ke
computer lewat hubungan jaringan.
9.
Virus dan Anti Virus
Virus
Adalah kode yang
ditempelkan dalam satu program yang menyebabkan pengopian dirinya kesatu
program lain atau lebih. Virus
biasanya melakukan
fungsi yang tidak diinginkan.
Virus mengalami siklus
hidup empat fase (tahap), yaitu:
1. Fase tidur (dormant phase)
2. Fase propagasi (propagation
phase)
3. Fase pemicuan (triggering
phase)
4. Fase eksekusi (execution phase)
Klasifikasi tipe virus adalah
sebagai berikut:
_ Parasitic virus
_ Memory-resident virus
_ Boot sector virus
_ Stealth virus
_ Polymorphic virus
Parasitic virus
Merupakan virus tradisional
dan bentuk virus yang paling sering. Tipe ini menggantungkan diri ke file
exe. Ketika program yang terinfeksi di eksekusi. Virus mereplikasi
dengan mencari file-file exe lain untuk diinfeksi.
Memory-resident
virus
Virus memuatkan diri
ke memori utama sebagai bagian program yang menetap. Virus menginfeksi setiap
program yang dieksekusi.
Boot sector
virus
Virus menginfeksi master
boot record atau boot record dan menyebar saat sistem di-boot dari
diskyang berisi virus.
Stealth virus
Virus yang bentuknya
telah dirancang agar dapat menyembunyikan diri dari deteksi perangkat lunak anti-virus.
Polymorphic
virus
Virus bermutasi setiap
kali melakukan infeksi. Deteksi dengan “penandaan” virus tersebut tidak
dimungkinkan.
Anti
Virus
Solusi ideal terhadap ancaman virus
adalah pencegahan. Pendekatan yang dilakukan setelah pencegahan terhadap masuknya
virus,yaitu:
_ Deteksi
_ Identifikasi
_ Penghilangan
Perkembangan anti virus dapat
diperiodekan menjadi 4 (empat) generasi, yaitu:
1. Generasi pertama : sekedar
scanner sederhana
2. Generasi kedua : scanner yang
pintar (heuristic scanner)
3. Generasi ketiga :
jebakan-jebakan aktivitas activity trap)
4. Generasi keempat : proteksi penuh (full-feature
protection)
LATIHAN SOAL
1. Yang tidak termasuk tipe-tipe
ancaman, yaitu...
a. Interupsi d. Fabrikasi
b. Intersepsi e. Integrasi
c. Modifikasi
2. Berdasarkan perkembangannya, anti virus yang menscan
dengan menggunakan aturan-aturan
pintar
(heuristic scanner)
merupakan program anti-virus
generasi ...
a. Pertama d. Keempat
b. Kedua e. Kelima
c. Ketiga
3. Yang tidak termasuk aspek kebutuhan keamanan sistem
komputer, yaitu...
a. Kerahasiaan d. Privasi
b. Ketersediaan e. Integrasi
c. Intergritas
4. Keamanan yang berkaitan dengan identifikasi pemakai
sebelum pemakai diizinkan
mengakses program dan
data yang disimpan adalah...
a. Keamanan Eksternal
b. Keamanan Antarmuka Pemakai
c. Keamanan Internal
d. Keamanan Ekstern
e. Keamanan Standar
5. Program yang mengkonsumsi sumber daya sistem
dengan replikasi dirinya sendiri
adalah …
a. Worm d. Trapdoor
b. Virus e. Trojan horse
c. Bacteria
Pertemuan 13 dan 14, Mahasiswa Mempresentasikan Hasil Perancangan dan Modifikasi Linux Slax.
DAFTAR PUSTAKA
1. Hariyanto Bambang, 2009, “Sistem Operasi”,
Informatika, Bandung.
2. Sri Kusumadewi, Sistem Operasi, 2002,
Penerbit PT. Graha Ilmu, Yogyakarta.
3. William Stallings, Sistem Operasi Internal
dan Prinsip-Prinsip Perancangan, Edisi Keempat,
Jilid 1, 2005, Penerbit PT. Indeks Kelompok
Gramedia, Jakarta.
4. William Stallings, Sistem Operasi Internal dan
Prinsip-Prinsip Perancangan, Edisi Keempat,
Jilid 2, 2006, Penerbit PT. Indeks
Kelompok Gramedia, Jakarta.
Materi yang ditampilkan hanya sebatas penyesuaian kurikulum, untuk pengembangan materi secara lengkap disampaikan di kelas, dengan tampilan presentasi menggunakan MS. Powerpoint, diserta contoh-contoh dan ilustrasi.
BalasHapusJawabanya tdk ada ya?
BalasHapus